Jumat, 06 Januari 2012

BIDADARI

 Rindu yang kau semai itu,, tercecer di bahu malam.......
Hingga sebagian saja
tampak cahaya bulan menyinari......

Dan ayunan langkahmu,,
begitu lamban tapaki mimpi....
Hingga mentari mendahului pagi.....

Payah......
Kau biarkan ragaqu membeku....
Sedangkan bunga jalanan
dianggapnya bidadari.....

Kau lihatlah......
Bunga di tepi jurang itulah bidadari......
Dia tampak memukau...
Namun tangan-tangan setan
tak mampu menjamahi.....

Dialah bidadari....
Penguasa mimpi-mimpi
tertinggi.........

** BIDADARI **

0 komentar:

Posting Komentar